Keberadaan ruang hijau di tengah kota yang sibuk sangat dibutuhkan masyarakat. Sayangnya, kota yang sudah padat tidak selalu bisa menyediakan ruang ini. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang mengakalinya dengan membuat taman di rumah. Tidak hanya di depan rumah, taman juga bisa dibuat di dalam rumah, lho. Simak, manfaat taman dalam rumah di sini!
Baca juga: 11 Tips Membeli Rumah Murah Berkualitas
Apa Itu Taman Dalam Rumah?
Taman dalam rumah adalah area hijau yang sengaja dibuat di dalam rumah untuk menciptakan suasana asri dan segar. Area ini bisa berupa taman kecil, kebun mini, atau bahkan hanya beberapa pot tanaman yang diatur dengan rapi di sudut-sudut ruangan.
Taman dalam rumah dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu indoor garden dan courtyard. Indoor garden biasanya mengacu pada taman yang sepenuhnya berada di dalam ruangan, seperti pot-pot kecil, taman vertikal, atau area khusus untuk tanaman hias. Taman ini tidak terpapar langsung oleh elemen luar seperti hujan atau sinar matahari langsung, namun tetap membawa keindahan alam ke dalam rumah.
Di sisi lain, courtyard adalah ruang terbuka yang sebagian atau seluruhnya dikelilingi oleh bangunan, biasanya tanpa atap sehingga cahaya matahari langsung dapat masuk. Courtyard sering ditempatkan di tengah atau di belakang rumah dan berfungsi sebagai taman terbuka. Namun, ada juga konsep inner courtyard modern yang dilengkapi dengan atap kaca yang dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan sehingga memberikan fleksibilitas dalam pengaturan pencahayaan dan ventilasi.
Kebutuhan antara pembuatan indoor garden ataupun courtyard tentunya bergantung dengan ketersediaan ruangan dan preferensi pribadi. Meski begitu, keduanya memiliki manfaat yang baik karena membuat rumah jadi lebih hijau dan asri.
Manfaat Taman (Courtyard) Dalam Rumah
Memiliki taman di dalam rumah tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat yang berdampak positif. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa Anda dapatkan.
1. Meningkatkan Sirkulasi Udara di Dalam Rumah
Tanaman mampu menyaring polutan dan senyawa berbahaya dari udara yang sering kali berasal dari bahan bakar dan perabotan rumah tangga. Hal ini tentu dapat membuat kualitas udara tetap segar dan sehat, terutama di ruangan yang jarang mendapatkan ventilasi alami. Keberadaan tanaman dalam meningkatkan sirkulasi udara dapat membantu mengurangi udara pengap di dalam rumah.
2. Meningkatkan Oksigen
Selain memperbaiki sirkulasi, taman terbuka di rumah bertindak sebagai pembersih udara alami dengan menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen. Tanaman dapat membuat udara lebih segar dan memberi Anda energi sepanjang hari.
Bagi Anda yang khawatir dengan pelepasan karbondioksida oleh tanaman di malam hari, tidak perlu risau. Pelepasan karbondioksida di malam hari tidak signifikan dan tidak mengurangi kadar oksigen secara drastis sehingga tidak mengganggu pernapasan.
3. Memberikan Dampak Positif untuk Kesehatan
Sirkulasi udara yang baik dan kadar oksigen yang lebih tinggi berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental penghuni rumah. Udara yang bersih dan segar membantu mengurangi risiko alergi, asma, dan masalah pernapasan lainnya. Lingkungan yang sehat ini juga mendukung kualitas tidur yang lebih baik, sehingga penghuni bisa bangun dengan tubuh yang lebih segar dan bertenaga setiap hari. Selain itu, taman terbuka di dalam rumah juga bisa menjadi tempat berjemur di pagi hari, memberikan vitamin D alami yang sangat penting untuk kesehatan. Berjemur di taman rumah ini merupakan cara yang tepat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
4. Meningkatkan Pencahayaan Alami
Taman dalam rumah yang terbuka dan mendapat sinar matahari langsung dapat meningkatkan pencahayaan alami di dalam ruangan. Pencahayaan alami ini memberikan nuansa hangat dan menyegarkan. Cahaya matahari juga membantu mengurangi kelembapan di dalam rumah sehingga terhindar dari jamur dan bakteri lainnya. Namun, penting untuk memilih atap yang dilengkapi dengan lapisan anti-UV karena paparan sinar UV yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan. Dengan pencahayaan alami yang optimal, Anda bisa menikmati suasana ruangan yang lebih terang dan sehat sepanjang hari.
Baca juga: 10 Tips Memaksimalkan Cahaya Alami di Rumah
5. Membantu Menghemat Energi
Cahaya alami dari sinar matahari tidak hanya menciptakan suasana nyaman di rumah, tetapi juga membantu menghemat energi dalam jangka panjang. Area taman terbuka di dalam rumah memungkinkan cahaya alami menyebar ke ruangan-ruangan di sekitarnya sehingga rumah terasa lebih terang tanpa perlu menyalakan lampu sepanjang waktu. Tidak hanya mengurangi penggunaan lampu, tetapi juga pendingin udara sehingga tagihan listrik Anda bisa lebih rendah.
6. Memberikan Ruang Privasi
Keberadaan taman di dalam rumah memberikan ruang privasi yang lebih dibandingkan taman di depan rumah. Area ini sangat ideal bagi Anda yang menginginkan ruang tambahan untuk menikmati waktu bersama keluarga tanpa gangguan dari luar. Anda bisa berkumpul dengan teman-teman, bersantai, atau melakukan berbagai aktivitas menarik dengan lebih bebas dan leluasa. Taman dalam rumah ini juga menciptakan atmosfer yang lebih intim dan tenang, cocok jadi tempat untuk relaksasi atau meditasi pribadi.
7. Menjadi Area untuk Menyalurkan Hobi
Taman dalam rumah bukan hanya tempat bersantai, tetapi juga bisa menjadi area untuk menyalurkan hobi. Jika Anda gemar berkebun, Anda bisa menanam berbagai tanaman hias, herbal, atau sayuran, baik dengan metode tradisional maupun teknik seperti hidroponik atau vertikal. Selain bermanfaat untuk meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi stres, berkebun juga membuat Anda lebih terhubung dengan alam. Tak hanya itu, taman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai area olahraga dengan menempatkan peralatan olahraga di sini sehingga bisa beraktivitas fisik dengan lebih nyaman dan dekat dengan alam.
8. Membantu Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stress
Area taman terbuka di dalam rumah memiliki peran penting dalam meningkatkan mood dan mengurangi stres. Tanaman hijau mampu menciptakan suasana yang lebih damai dan harmonis di rumah. Penelitian menunjukkan bahwa melihat dan merawat tanaman dapat menurunkan tingkat kortisol, hormon yang berhubungan dengan stres, serta memberikan efek menenangkan baik secara visual maupun emosional. Warna hijau yang dominan dari tanaman memiliki efek psikologis yang membantu menenangkan pikiran, sementara suara gemericik air dari kolam kecil atau daun yang bergesekan tertiup angin semakin menambah rasa damai.
9. Menghemat Pengeluaran dengan Menjadi Stok Makanan
Hobi berkebun juga bisa membantu mengurangi pengeluaran, lho, Sobat RELIFE. Dengan memanfaatkan taman dalam rumah untuk menanam bahan makanan segar seperti buah dan sayur, Anda bisa memanen hasilnya sendiri. Hal ini tidak hanya membantu menghemat uang, tetapi juga memastikan bahwa Anda mendapatkan makanan yang lebih sehat dan bergizi langsung dari kebun Anda sendiri.
10. Memiliki Nilai Jual yang Tinggi
Courtyard memberikan nilai tambah yang signifikan pada sebuah rumah sehingga lebih bernilai dan menarik di pasaran. Tidak hanya mempercantik interior, keberadaan taman ini juga menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan nyaman. Fitur ini tidak hanya menawarkan estetika, tetapi juga manfaat fungsional seperti sirkulasi udara yang lebih baik dan suasana yang lebih alami. Hal ini membuat rumah dengan courtyard memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan rumah tanpa taman dalam.
Bagaimana dengan Rumah Anda?
Memiliki taman dalam rumah tidak hanya memperindah hunian, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi kesehatan, kenyamanan, dan nilai properti. Dengan menambahkan ruang hijau di dalam rumah, Anda tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan asri, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Siap untuk menikmati taman dalam rumah? Temukan hunian impian Anda di RELIFE! Dengan fasilitas lengkap dan desain berkualitas, rumah di RELIFE dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup Anda dan keluarga!
