Renovasi rumah seringkali dianggap sebagai proyek yang memerlukan biaya besar. Bahkan, beberapa orang mungkin merasa ragu-ragu untuk memulainya karena terbatasnya anggaran yang dimiliki. Namun, sebenarnya, renovasi rumah dapat dilakukan dengan hemat budget asalkan dengan perencanaan yang cermat dan penerapan strategi yang tepat. Dengan sedikit kreativitas dan pengetahuan tentang cara memanfaatkan sumber daya yang ada, Anda dapat membuat perubahan yang signifikan dalam rumah Anda tanpa harus menghabiskan banyak biaya. Simak tips renovasi rumah hemat budget tanpa mengorbankan kualitas rumah Anda di sini!
1. Periksa Kondisi Rumah
Sebelum memulai renovasi rumah, ada baiknya Anda memeriksa kondisi keseluruhan rumah terlebih dahulu. Dengan mengevaluasi kondisi rumah, Anda dapat dengan lebih baik memutuskan area atau ruangan mana saja yang perlu mendapat renovasi. Hal ini membantu Anda dalam menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan dana yang digunakan lebih efisien.
Tidak hanya itu, ketika memeriksa kondisi rumah, Anda juga dapat berdiskusi dengan keluarga. Diskusi bersama dapat membantu dalam menentukan kebutuhan yang sesuai dengan preferensi masing-masing anggota keluarga. Dengan demikian, renovasi rumah tidak hanya didasarkan pada penampilan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek kebutuhan dan kenyamanan penghuni rumah.
2. Tentukan Area Prioritas untuk Direnovasi
Hasil evaluasi kondisi rumah dan diskusi dengan keluarga dapat membantu Anda menentukan prioritas renovasi berdasarkan urgensi dan kebutuhan yang mendesak. Penentuan area prioritas untuk direnovasi diperlukan untuk menghindari pembengkakan biaya yang tidak terduga.
Area prioritas dapat Anda tentukan berdasarkan tingkat kebutuhan. Misalnya, memperbaiki sistem listrik yang tidak aman di area dapur ataupun lainnya. Pastikan area atau ruangan yang dipilih benar-benar memerlukan perbaikan. Anda bisa memulainya dengan membuat daftar hal-hal penting yang perlu diperbaiki, seperti cat yang mengelupas, kusen yang lapuk, atau lantai yang retak. Dengan demikian, Anda dapat mengalokasikan anggaran renovasi secara efektif dan memastikan hasil yang memuaskan.
3. Lakukan Riset Konsep Desain
Riset konsep desain diperlukan untuk mengumpulkan inspirasi dan ide kreatif untuk memperbarui tampilan rumah tanpa harus menghabiskan banyak uang. Anda dapat mencari referensi desain melalui berbagai sumber, mulai dari situs web arsitektur ataupun media sosial dengan berbagai proyek rumah. Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan arsitek ataupun profesional desain interior untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan anggaran Anda.
Saat ini, konsep desain yang populer digunakan di Indonesia di antaranya adalah konsep desain klasik, industrial, modern, dan futuristik. Anda bisa mencari tahu mengenai konsep desain yang menarik perhatian. Riset konsep desain yang komprehensif dapat membantu Anda dalam proses renovasi rumah hemat biaya dan efisien.
4. Lakukan Riset Harga Material dan Jasa Tukang
Setelah menentukan konsep desain, Anda juga perlu melakukan riset harga material dan jasa renovasi. Anda dapat mengunjungi toko bangunan, bertanya pada teman atau keluarga yang berpengalaman, atau mencari informasi online. Pastikan untuk mendapatkan informasi terbaik mengenai bahan material berkualitas.
Tidak hanya riset material, penting juga untuk melakukan riset terhadap jasa tukang jika Anda berencana menggunakan layanan mereka. Anda juga dapat meminta referensi kepada teman atau keluarga yang pernah bekerja sama dengan tukang terpercaya.
Umumnya, pembayaran jasa tukang dapat dilakukan dengan metode harian dan borongan. Pada metode harian, Anda membayar jasa tukang per hari sesuai kesepakatan dan bahan material disiapkan oleh Anda sendiri. Sementara itu, metode pembayaran borongan mencakup biaya jasa dan peralatan yang dibutuhkan.
Meski begitu, perlu diingat bahwa saat ini banyak kontraktor yang tidak jujur atau menipu. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dan berdiskusi mengenai terhadap kontrak kerja untuk menghindari masalah di kemudian hari.
5. Siapkan Anggaran yang Sesuai
Setelah riset selesai, saatnya menyiapkan anggaran renovasi. Gunakan hasil riset sebagai panduan untuk menetapkan dana, sesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Jika anggaran masih terlalu tinggi, pertimbangkan kembali pilihan material dan pembayaran jasa tukang. Perkirakan juga biaya tak terduga untuk alat atau bahan yang mendesak.
6. Cari Penawaran Terbaik
Setelah membuat anggaran sesuai dengan budget yang dimiliki, saatnya mengeksplorasi material bangunan dan jasa tukang yang akan Anda pilih. Anda dapat bertanya-tanya maupun membandingkan harga secara online untuk menemukan harga terbaik.
Umumnya, untuk mendapatkan bahan material dengan harga murah, carilah diskon pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada awal tahun. Kemudian, pastikan juga harga jasa tukang yang Anda sewa mendapatkan kesepakatan yang terbaik.
7. Atur Jadwal Renovasi
Setelah anggaran disusun, langkah berikutnya adalah membuat jadwal renovasi yang rinci. Jadwal ini diperlukan agar proses renovasi dapat berjalan tanpa adanya anggaran yang terlampaui. Atur jadwal mulai dari pengiriman barang, awal kerja tukang bangunan, proses penataan kembali barang-barang di rumah, hingga target penyelesaian renovasi.
8. Pertahankan Struktur Rumah dan Barang yang Dapat Digunakan
Persiapan renovasi rumah hemat tidak hanya sampai di situ. Anda juga perlu mempertimbangkan struktur rumah dan barang yang masih dapat digunakan. Struktur rumah yang sekiranya masih bagus dan dapat dipertahankan dapat membantu meminimalisir pembengkakan biaya renovasi. Dengan begitu, renovasi benar-benar dilakukan pada bagian-bagian rumah yang dibutuhkan saja.
Selain itu, Anda juga dapat mempertahankan barang-barang yang masih dapat digunakan. Apabila Anda menginginkan suasana baru dan mengganti furnitur baru, Anda dapat membeli barang-barang second hand. Dekorasi bekas biasanya dijual dengan harga murah dan terjangkau. Namun, tentu Anda perlu memperhatikan kualitas barang bekas ini. Jangan sampai kualitasnya buruk dan malah membuat pengeluaran bertambah.
9. Renovasi Secara Bertahap
Tips renovasi hemat selanjutnya adalah renovasi secara bertahap. Anda bisa menentukan dengan area prioritas yang telah dibuat. Meskipun membutuhkan waktu lebih banyak, namun renovasi bertahap dapat membantu mengurangi pembengkakan biaya.
Bayangkan, jika Anda melakukan renovasi rumah sekaligus, itu artinya seluruh keluarga harus pindah ke tempat lain. Dengan begitu, akan ada budget lain yang dikeluarkan untuk sewa tempat tinggal. Tidak hanya itu, banyak juga kejadian di mana renovasi keseluruhan rumah yang terhenti di tengah jalan. Hal ini justru akan menyulitkan mobilitas di rumah dan menambah budget renovasi.
10. Lakukan Pekerjaan Sederhana Sendiri
Tentu salah satu cara lain untuk renovasi hemat adalah mempertimbangkan apakah pekerjaan dapat dilakukan sendiri atau membutuhkan profesional. Jika memungkinkan, Anda dapat mengerjakan sendiri, terutama proyek kecil, misalnya mengganti cat, membenarkan atap, atau membuat furnitur kecil (DIY–Do It Yourself).
Anda dapat memanfaatkan internet untuk tutorial DIY. Pastikan yang dikerjakan tidak berisiko besar. Anda perlu berhati-hati, jangan sampai malah menjadi over budget.
Jika proyek renovasi yang dikerjakan kompleks dan beresiko, seperti penggantian pipa ataupun listrik, tentu Anda membutuhkan ahli. Sewa ahli profesional agar hasilnya maksimal dan awet hingga tidak perlu bolak-balik melakukan renovasi.
Baca juga: 11 Tips Membeli Rumah Murah Berkualitas
Dapatkan Rumah Impianmu di Relife, Pilihan Terbaik untuk Rumah di Jabodetabek!
Itu dia beberapa tips renovasi rumah hemat biaya yang dapat Anda terapkan. Penting untuk diingat bahwa dalam renovasi, kebutuhan menjadi kunci utama. Dengan memprioritaskan kebutuhan yang sesuai, Anda dapat mengestimasi pengeluaran dengan lebih tepat.
Jika Anda ingin rumah siap huni ataupun inden, jangan ragu untuk menghubungi Relife. Relife memiliki beragam proyek di Jabodetabek dengan berbagai rentang harga yang dapat Anda pilih menyesuaikan kebutuhan Anda. Hubungi Relife sekarang untuk informasi lebih lanjut mengenai proyek-proyek yang sedang berjalan.
