10 Cara Mengatasi Kelembapan Rumah, Perhatikan Ini!

cara mengatasi kelembaban rumah

Rumah dengan ruangan lembap dapat menjadi petaka karena dapat merusak perabotan dan struktur bagunan rumah. Fatalnya lagi, ruang yang lembap ini bisa memberi ketidaknyamanan pada para penghuninya karena bisa menyebabkan bau apek dan memberikan dampak buruk pada kesehatan. Biasanya, kelembapan rumah rentan terjadi di beberapa ruangan. Misalnya, kamar mandi, dapur, dan ruang bawah tanah (basement). Lalu, bagaimana cara mengatasi kelembapan di dalam rumah? Simak tipsnya berikut ini.

Tips Mengatasi Masalah Kelembapan Ruangan dalam Rumah

1. Cek Kondisi Bangunan 

Salah satu faktor yang menyebabkan kelembapan di dalam rumah adalah kebocoran udara dan air. Ini bisa berasal dari dari kebocoran pipa, kebocoran atap, ventilasi yang buruk, atau kondensasi di permukaan dingin. Oleh sebab itu, periksalah apakah ada pipa pembuangan atau talang air yang bocor. Periksa juga retakan dinding di luar rumah yang menyebabkan air rembes ke dalam. Kemudian, segera lakukan perbaikan atau tindakan yang sesuai agar kelembapan teratasi. Anda juga dapat menutup area yang bermasalah dengan insulasi, dempul, atau semen karet.

2. Menambah Ventilasi

Apabila tidak ada kebocoran, namun rumah masih terasa lembap, Anda dapat menambah ventilasi. Ventilasi rumah yang baik dapat membantu mengalirkan udara segar ke dalam rumah dan mengeluarkan udara lembap ke luar. Tentunya, saat memutuskan untuk mebambah ventilasi rumah, Anda perlu memperhatikan ukuran ventilasi dengan luas dan kebutuhan ruangan agar tidak terlalu berlebihan. Selain itu, penting juga untuk rutin membuka dan menutup ventilasi agar pergantian udara berjalan dengan maksimal.

3. Gunakan Kipas Angin 

Cara mengatasi kelembapan udara dengan kipas angin
(canva.com/curtis adams)

Jika tidak ingin menambah biaya untuk penambahan ventilasi, Anda bisa menggunakan kipas angin untuk melawan kelembapan. Baik kipas angin lantai ataupun kipas angin plafon keduanya dapat digunakan untuk meningkatkan aliran udara dan mencegah kelembapan mengendap. Anda dapat menempatkan kipas angin di tempat-tempat strategis di rumah, seperti di dekat jendela atau pintu, untuk membantu mengalirkan udara segar masuk ke dalam ruangan. Tentunya, penggunaan kipas angin juga harus didukung dengan keberadaan ventilasi rumah karena kipas angin tidak bisa bekerja sendiri untuk menurunkan kadar kelembapan.

4. Gunakan Exhaust Fan 

Selain kipas angin, Anda juga dapat menggunakan exhaust fan untuk mengurangi kelembapan rumah. Exhaust fan dirancang untuk mengeluarkan udara lembap, uap air, dan bau yang terjebak di dalam ruangan, terutama di daerah seperti kamar mandi dan dapur. Dengan memasang exhaust fan di lokasi yang tepat, seperti di langit-langit kamar mandi atau dapur, udara lembap dan bau yang tidak diinginkan dapat dikeluarkan dari rumah secara efisien. Hal ini membantu meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan dan mengurangi risiko masalah seperti kondensasi dan pertumbuhan jamur.

5. Pasang Dehumidifier

Cara Mengatasi Kelembapan Udara dengan Dehumidifier
(canva.com/makisuke)

Dehumidifier adalah perangkat elektronik yang dirancang khusus untuk menghilangkan kelembapan udara di dalam ruangan. Perangkat ini bekerja dengan cara menarik udara lembap ke dalamnya, mengembuskannya melalui filter, dan mengeluarkan udara kering kembali ke dalam ruangan. Dengan memasang dehumidifier di ruangan yang sering mengalami kelembapan tinggi, seperti kamar mandi, dapur, atau ruang bawah tanah, Anda dapat mengurangi tingkat kelembapan secara signifikan. Untuk itu, apabila Anda memiliki ruangan yang lembap, ada baiknya berinvestasi ke dehumidifier berkualitas tinggi.

6. Pasang AC Sentral 

Tips lain untuk mengurangi kelembapan udara di dalam ruangan adalah menggunakan AC sentral. AC sentral adalah sistem pendingin ruangan yang terdiri dari satu unit pusat yang terhubung dengan saluran udara lain untuk mendistribusikan udara dingin ke seluruh ruangan. Penggunaan AC sentral ternyata juga dapat mengurangi kelembapan udara. AC sentral bekerja dengan mengumpulkan kelembapan tersebut dalam gulungannya dan mengalirkannya ke luar rumah. Alhasil, udara di dalam rumah menjadi sejuk dan kering.

7. Gunakan Produk Anti-Lembap Silica Gel

Cara praktis lain untuk mengatasi kelembapan di rumah adalah dengan menggunakan produk penyerap udara lembap, salah satunya silica gel (gel silika). Gel silika adalah sebuah gel yang dapat berfungsi sebagai alat penyerap lembap yang memiliki harga cukup ekonomis. Produk ini biasanya tersedia dalam bentuk kantong atau kemasan kecil yang dapat ditempatkan di area-area yang rentan terhadap kelembapan, seperti lemari pakaian, lemari penyimpanan, atau ruang bawah tanah. Ketika ditempatkan di area tersebut, gel silika akan menyerap kelembapan di sekitarnya, membantu menjaga kelembapan udara di dalam ruangan tetap rendah.

8. Menambah Tanaman di Dalam Rumah

Tanaman ivy
Tanaman Ivy (canva.com/gyro)

Strategi lain untuk mengurangi kelembapan rumah adalah dengan menambah tanaman di dalam rumah. Tanaman memiliki kemampuan alami untuk menyerap kelembapan udara melalui proses transpirasi, di aman air diserap melalui akar tanaman dan kemudian dilepaskan ke atmosfer melalui daunnya. Tanaman juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan, yang dapat membantu mengurangi kelembapan yang terjebak di dalamnya. Beberapa tanaman yang dapat dipilih adalah ivy, chamomile, spat film, dan kaktus.

9. Rajin Membersihkan Rumah

Cara efektif lainnya untuk mengatasi kelembapan adalah rajin membersihkan rumah. Pastikan Anda membersihkan setiap sudut rumah, termasuk talang air, untuk mengurangi kelembapan yang berlebihan. Talang air yang tersumbat dapat menyebabkan air terjebak dan membusuk, yang pada akhirnya akan mengakibatkan peningkatan kelembapan di dalam ruangan dan berpotensi merusak dinding dan plafon. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan talang air minimal sekali atau dua kali setahun. Jika rumah Anda dikelilingi oleh banyak pohon yang rindang, pertimbangkan untuk memasang pelindung selokan guna mencegah masalah tersebut.

10. Tutup Masakan Saat Memasak di Dapur

Salah satu sumber ruangan yang mengakibatkan rumah menjadi lembap adalah dapur. Oleh karenanya, Anda bisa mengantisipasi penyebab kelembapan dengan cara menutup panci atau wajan saat memasak sebagai salah satu cara mengatasi kelembapan rumah. Terutama ketika merebus atau mengukus sesuatu. 

Itu Dia Beberapa Cara Mengatasi Kelembapan Udara yang Dapat Anda Lakukan!

Itulah beberapa cara mengatasi kelembapan rumah di ruangan yang rentan lembap. Semoga cara mengurangi kelembapan ruangan di atas dapat membantu Anda memiliki udara yang sehat di dalam rumah, ya! Apabila Anda sedang mencari hunian dengan sirkulasi udara yang baik dan memperhatikan faktor resiko kelembapan rumah, Relife Property dapat jadi solusi atas kebutuhan Anda. Kami memiliki banyak pilihan properti hunian dengan konsep urban living dan ramah lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights