Tak dapat dipungkiri, tips menghemat listrik di rumah menjadi salah satu hal penting bagi setiap pemilik hunian agar pengeluaran tetap terkendali. Listrik merupakan kebutuhan utama yang menunjang berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari belajar, bekerja, hingga menikmati hiburan melalui perangkat elektronik. Hanya saja, biaya listrik ini terkadang menjadi isu yang menyebalkan bagi pemilik rumah, sebab seringkali penggunaannya berlebihan sehingga biayanya membengkak.
Meski terlihat sederhana, nyatanya banyak konsumsi listrik yang tidak kita sadari turut berkontribusi dalam meningkatkan penggunaan daya listrik dari hari ke hari. Maka dari itu, sudah seharusnya kita lebih mencermati penggunaan listrik saat di rumah. Namun, bagaimana langkah yang tepat untuk menghemat listrik? Berikut beberapa tips menghemat listrik yang bisa Anda lakukan.
Tips Menghemat Energi Listrik di Rumah
1. Beralih ke Lampu LED

Untuk langkah awal sebagai tips menghemat listrik di rumah, Anda bisa mengganti lampu biasa menggunakan lampu LED. Meskipun harganya terbilang lebih mahal dibandingkan lampu biasa, namun ternyata lampu LED 7 watt setara dengan bohlam 60 watt.
Selain itu, lampu LED juga sudah dilengkapi teknologi pengoperasian nirkabel yang bisa Anda aktifkan sesuai dengan pengaturan yang diinginkan. Jadi, Anda cukup merogoh biaya lebih mahal di awal, namun pencahayaan terang dengan konsumsi listrik lebih hemat akan Anda dapatkan untuk jangka panjang.
2. Nyalakan Lampu Seperlunya
Jangan membiasakan diri untuk menyalakan lampu sepanjang hari. Sebab hal ini tanpa disadari membuat konsumsi listrik membengkak. Mulailah untuk menyalakan lampu seperlunya saja. Misalnya, hanya menyalakan lampu di ruangan tertentu yang sedang digunakan. Jika keluar dari ruangan tersebut, usahakan untuk langsung mematikan lampu. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan lampu remang berdaya listrik kecil bila memerlukan lampu tidur.
3. Matikan dan Cabut Kabel Alat Elektronik saat Tak Digunakan
Biasanya banyak penghuni rumah yang membiarkan televisi atau alat elektronik lainnya tetap menyala bahkan saat tak digunakan. Padahal hal sepele seperti inilah yang menjadi salah satu penyebab pembengkakan biaya penggunaan listrik. Sebenarnya hal tersebut nampak sepele, namun bila tak dihentikan akan membuat tagihan listrik membengkak.
Anda juga bisa melakukannya dengan mencabut alat elektronik yang tidak digunakan. Charger, TV, dan perangkat elektronik lainnya tetap mengonsumsi daya meskipun dalam kondisi standby. Untuk itu, Anda perlu mencabut kabel atau gunakan saklar khusus untuk memutuskan aliran listrik saat tidak digunakan.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kelembapan Rumah, Perhatikan Ini!
4. Meminimalisir Penggunaan Dispenser

Tips menghemat listrik di rumah berikutnya adalah hindari penggunaan dispenser berlebihan. Penggunaan pemanas air dan pendingin dispenser memang terbilang praktis, namun nyatanya hal ini membutuhkan energi listrik lebih banyak. Mungkin Anda bisa mempertimbangkan penggunaannya. Misal, mulai beralih dengan cara memasak air bila Anda membutuhkan air hangat. Sedangkan saat membutuhkan air dingin, simpanlah air di dalam kulkas untuk memangkas biaya listrik dari penggunaan dispenser.
5. Atur Ventilasi Udara
Atur ventilasi udara di ruangan Anda supaya sirkulasi udara menjadi baik. Sebab hal ini ternyata berpengaruh pada penghematan listrik. Dengan mengatur ventilasi udara dan memastikan sirkulasi udara ruangan lebih baik, bisa mengurangi penggunaan pendingin ruangan atau AC. Hal ini tentunya bisa mengurangi penggunaan listrik harian.
6. Gunakan Peralatan Elektronik dengan Efisiensi Tinggi
Memilih peralatan elektronik yang hemat energi adalah salah satu tips menghemat listrik di rumah yang efektif. Saat membeli peralatan rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, atau AC, pastikan untuk memilih produk dengan label hemat energi, seperti yang memiliki sertifikasi Energy Star atau yang daya watt-nya lebih rendah.
Peralatan dengan teknologi inverter juga lebih efisien dibandingkan dengan yang konvensional karena dapat menyesuaikan daya sesuai kebutuhan, sehingga konsumsi listrik lebih terkendali. Selain itu, lakukan perawatan rutin agar perangkat tetap bekerja optimal dan tidak boros energi.
7. Gunakan Timer atau Smart Plug

Alternatif lain selain menggunakan peralatan elektronik dengan efisiensi tinggi yang bisa Anda lakukan untuk menghemat listrik adalah dengan menggunakan timer atau smart plug. Alat ini memungkinkan pengguna untuk mengatur jadwal nyala dan mati perangkat elektronik secara otomatis, sehingga menghindari penggunaan listrik yang tidak perlu.
Misalnya, AC atau kipas angin bisa diatur agar mati setelah beberapa jam saat tidur, atau televisi bisa dijadwalkan mati jika tidak digunakan. Smart plug juga dapat membantu memantau konsumsi listrik setiap perangkat, sehingga pemilik rumah bisa lebih bijak dalam mengelola penggunaan energi.
Baca juga: Mengenal Konsep Smart Home, Simak di Sini!
8. Cuci Pakaian dalam Jumlah Besar Sekaligus
Mesin cuci merupakan salah satu perangkat rumah tangga yang cukup banyak mengonsumsi listrik, terutama jika digunakan berkali-kali dalam sehari. Untuk menghemat energi, sebaiknya mencuci pakaian dalam jumlah besar sekaligus dibandingkan mencuci sedikit-sedikit tetapi sering.
Selain itu, gunakan mode hemat energi pada mesin cuci dan hindari penggunaan air panas jika tidak benar-benar diperlukan. Dengan cara ini, listrik yang digunakan untuk mencuci bisa berkurang secara signifikan tanpa mengurangi efektivitas pembersihan pakaian.
9. Masak dengan Efisien
Menghemat listrik juga bisa dilakukan saat memasak, terutama bagi yang menggunakan kompor listrik atau oven. Salah satu caranya adalah dengan menyesuaikan ukuran panci atau wajan dengan besar kompor agar panas terserap maksimal dan tidak ada energi yang terbuang.
Selain itu, memasak dalam jumlah banyak sekaligus lebih hemat dibandingkan memasak berulang kali dalam porsi kecil. Jika menggunakan oven, hindari sering membuka pintunya karena akan mengurangi suhu panas dan membuat oven bekerja lebih keras. Dengan memasak secara efisien, konsumsi listrik di dapur bisa ditekan tanpa mengorbankan kualitas masakan.
10. Maksimalkan Penggunaan Cahaya Alami

Terakhir, Anda bisa mengehemat listrik dengan cara memaksimalkan penggunaan cahaya alami. Memanfaatkan cahaya alami tidak hanya membantu mengurangi penggunaan lampu di siang hari, tetapi juga menciptakan suasana rumah yang lebih terang dan nyaman. Pastikan rumah memiliki jendela besar, skylight, atau ventilasi yang memungkinkan sinar matahari masuk dengan optimal.
Selain itu, gunakan tirai atau gorden yang dapat dibuka dengan mudah agar ruangan tetap terang tanpa perlu menyalakan lampu. Dengan cara ini, konsumsi listrik untuk pencahayaan bisa berkurang secara signifikan, terutama pada pagi hingga sore hari.
Baca juga: 10 Tips Memaksimalkan Cahaya Alami di Rumah
Dapatkan Rumah Ramah Lingkungan dengan RELIFE Property!
Itu tadi beberapa tips menghemat listrik di rumah yang bisa Anda terapkan mulai sekarang. Memiliki rumah yang mendukung penggunaan listrik lebih hemat tentunya menjadi mimpi para pemilik rumah pribadi. Hal ini tak terlepas dari faktor memilih properti yang tepat saat akan membeli rumah.
RELIFE Property akan membantu Anda mewujudkan mimpi tersebut. RELIFE Property memiliki berbagai pilihan rumah dengan benefit luar biasa. Berkonsep urban living, ramah lingkungan, serta hemat energi, hunian RELIFE akan menjawab segala kebutuhan dan mimpi Anda untuk mendapatkan rumah impian.
Temukan rumah keluarga terbaik di perumahan RELIFE Property. RELIFE Property adalah developer perumahan yang telah beroperasi sejak 2007. Developer RELIFE Property memiliki reputasi solid dalam menghadirkan rumah berkualitas, termasuk rumah murah di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Dalam 10 tahun pertama operasinya, RELIFE Property telah sukses mengembangkan lebih dari 100 hektar lahan yang digunakan untuk membangun lebih dari 5.000 unit rumah dan kavling komersial. Dengan pengalaman yang matang, Anda dapat berinvestasi dengan tenang dan percaya diri. Hubungi RELIFE Property untuk beli rumah impian Anda!